hanya dibodohi orang bodoh


     Sore tadi dua temen kelompok tani dari kabupaten karanganyar agak tergesa menenui saya. Cuaca memang agak mendung, tapi bukan cuaca yang bikin mereka nampak tergesa. 
"Mas Ali, gimana cara termudah bikin pupuk organik ? "
Sebuah pertanyaan yang mudah ... Tapi sulit untuk menjawabnya ...
"Buat mupuk apa pak ?" tanyaku menyelidiki
"Padi mas .."
     Bukan masalah jenis pupuk yang saya bingungkan, juga bukan bagaimana membuatnya. Mudah buat saya belum tentu mudah buat temen-temen. Mudah buat saya belum tentu murah buat mereka. Saya tak segera menjawab pertanyaan mereka, hampir setengah jam saya menerangkan tentang tanaman, pupuk kimia, organik dan segala hal mengenai tanaman sesuai pengalaman saya. Memang bukan dengan bahasa mahasiswa, namun kuharap bahasa tukang becak ini mampu mereka mengerti.
     Dengan perasaan puas mereka pulang setelah saya memberi penjelasan lagi mengenai pupuk organik. Pupuk ekonomis, aman, tak ada monopoli, apalagi bau politik. Mudah dibuat dan murah. Di indonesia ini sebenarnya kalo butuh pupuk nggak perlu keluarin duit.
     Hujan mulai turun bersamaan dengan menghilangnya kedua temen tadi. Namun pikiran ini tak kunjung diam. Ada banyak pertanyaan mereka yang membuat saya berpikir, petani kita tidak bodoh. Petani kita hanya dibodohi oleh orang bodoh.
      Pupuk kimia yang mereka pakai sekarang adalah pupuk subsidi dari pemerintah. Mereka takkan mampu mengendalikan harga, apalagi mereka tidak diberikan otoritas untuk mengelola sendiri distribusinya. Saat ini mereka sadar bahwa mereka hanya di tempatkan sebagai konsumen, bukan rakyat yang berhak mendapatkan subsidi pupuk. Mungkin inilah kesimpulan dari kedua sahabat tadi.
     Menurut "Mbah google", ternyata dalam pendistribusian pupuk terdapat kebocoran hampir 20 %. Jumlah kebutuhan pupuk di negeri kita tiap tahun adalah 6 juta ton. Jika bocor 20 % berarti ada sekitar 1,2 juta ton yang nggak jelas kemananya. Jika subsidi tiap ton pupuk adalah 3 juta rupiah berarti subsidi yang tak nyanpe ke petani kita ???? ..... Ternyata sifat subsidi sama dengan air "mudah menguap"

Salam "sukses selalu"
Isnan ali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EM dan SOC (suplemen organik cair) termurah di dunia ... Mau ?

STOP !! Jangan jual rumput anda !! dipakai sendiri ternyata untungnya lebih banyak !!

rahasia besar dibalik gedebog pisang