efisiensi pakan dengan mesin cacah super


MESIN CACAH SUPER

     Video di atas dapat anda akses melalui  http://youtu.be/LEztjUfvreU atau anda dapat mengetik masin cacah super di youtube. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin bensin 5,5 Pk. Dapat merajang batang rumput gajah yang sudah berumur lebih dari 1,5 bulan. Walaupun keras ternyata batang rumput gajah yang keras tersebut dapat di cacah dengan lembut (2-5 mm)
     Setelah dicacah lembut, rajangan rumput tadi dicampur dengan konsentrat dengan konsentrasi 10-20 %. Jika dihitung nilai kandungan protein yang ada maka dapat ketemu protein lebih dari 14 % bergantung dari tinggi protein konsentrat. Mengenai harga, jika harga rumput gajah perkilo adalah Rp. 400 dan konsentrat per kilo adalah Rp. 3.000 , maka harga perkilo pakan yang telah tercampur kurang dari Rp. 750. murah sekali.
     Video di atas, setelah pakan tercampur secara homogen maka langsung saja diberikan kepada ternak domba. Anda bisa melihat palateble ransum yang kita buat sendiri. Perlu kita ketahui bahwa perhitungan internasional untuk ransum hewan adalah 10 % dari berat tubuh hewan tersebut. Itu berarti jika kita memiliki 200 ekor domba yang berat badannya rata-rata 20 kg maka jumlah pakan atau ransum yang kita sediakan adalah sebesar 400 kg per hari. Dari jumlah ransum tersebut terdiri dari 80 % rumput dan sisanya konsentrat. Jadi dalam sehari kita harus menyiapkan rumput gajah sebanyak 320 kg dan konsentrat sebanyak 80 kg.
     Kita lihat dari efisiensi waktu. Jika perjam mesin dapat mencacah rumput gajah sebesar 2 ton saja maka pekerjaan mencacah rumput gajah dengan mesin cacah super hanya berkisar 5-10 menit. Jika waktu mencampur konsentrat dibutuhkan waktu 5 menit, maka kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit tiap hari untuk membuat pakan 200 ekor domba, hebat.
     Kita tinjau dari segi biaya. Jika biaya pembuatan pakan selain bahan per ton adalah Rp. 50.000 maka harga pakan yang kita buat sendiri adalah sebesar kurang dari Rp. 800. Ini berarti untuk 100 hari pemeliharaan, kita hanya memerlukan biaya Rp. 80.000 untuk pakan. Jika biaya tenaga kerja tidak ada alias kita kerjakan sendiri maka rata-rata pengeluaran kita per ekor domba per hari tidak lebih dari Rp. 1000.
Kenaikan berat badan domba dengan bobot awal 20 kg dan kita pelihara intensif selama 100 hari rata-rata adalah 10 kg (paling rendah). Jika harga per kg berat hidup domba adalah Rp. 28.000 maka dapat diambil perhitungan sebagai berikut :
  1. Biaya pemeliharaan per ekor selama 100 hari adalah Rp. 100.000
  2. Harga kenaikan berat badan per ekor adalah Rp. 280.000
  3. Keuntungan tiap ekor domba per 100 hari adalah Rp. 180.000
  4. Keuntungan total dari 200 ekor domba selama 100 hari adalah Rp. 36.000.000
  5. Keuntungan perbulan dari semuanya adalah Rp. 12.000.000
Bagai mana ? anda berminat ?

SILASE
     Atau dalam bahasa sederhana adalah awetan hijauan, dengan mesin pencacah super ini dapat kita buat dengan mudah. Setelah rumput gajah di dicacah dengan mesin pencacah super dan dicampur dengan konsentrat, masukkan campuran tadi kedalam wadah kedap udara atau an aerop, buang sisa angin yang ada didalam wadah (drum/plastik) sebelum wadah ditutup rapat. Silase ini dapat anda berikan minimal setelah 21 hari penyimpanan. Selain itu awetan ini dapat bertahan hingga lebih dari 6 bulan.
     Bagi daerah-daerah yang pada musim kemarau kesulitan pakan, maka pada saat musim hujan dimana rumput berlimpah dan harga murah sistem ini akan sangat bermanfaat. Pada musim hujan anda dapat membuat silase sebanyak-banyaknya dan memberikannya pada musim kemarau.
     Perlu kita ingat pada waktu pembuatan silase, setelah kita tutup rapat wadah maka keesokan harinya kita dapat melihat apakah cara yang kita lakukan sudah benar atau salah. Sentuh wadah tempat pembuatan silase tanpa membuka tutup. Jika wadah terasa panas, ini berarti silase yang kita buat tidak an aerob atau kedap udara. Segera periksa tutup atau wadah silase dari kebocoran dan tanggulangi. Jika wadah silase waktu kita sentuh tidak berasa panas maka pembuatan silase sudah benar dan tinggal menunggu hasilnya.
     Keuntungan pembuatan silase selain dari hal yang kita singgung di atas adalah :
  1. Meningkatkan kandungan nutrisi ransum
  2. Meningkatkan tekstur pakan
  3. Karema berbau harum maka otomatis sangat palateble
FERMENTASI
     Atau dalam bahasa sederhana berarti penguraian bahan organik dengan starter baik kimia maupun organik dalam wadah an aerob atau hampa dengan pembebasan gas.  Cara yang digunakan relatif sama hanya saja setelah cacahan rumput gajah dicampur dengan konsentrat, kemudian ditambah dengan air dan starter. Jika pada waktu pembuatan silase kandungan air harus sedikit berkurang melalui pelayuan, maka pada waktu pembuatan fermentasi kadar air harus disesuaikan. Cara paling mudah mengetahui berapa kadar air yang pas untuk fermentasi adalah dengan cara menggenggam bahan yang akan difermentasi. Jika pada kita genggam kemudian kita lepaskan ada sisa air atau tangan kita basah maka kadar air telah tepat.
     Starter apa yang digunakan ? paling mudah dan murah adalah Urea dicampur dengan mikro organisme pengurai. Berapa presentase amannya ?? paling aman adalah 0,5 - 1 % dari jumlah ransum. Mengenai jumlah mikro organisme yang digunakan adalah sesuai dengan petunjuk produk mikro organisme yang dibeli. Selain Urea dan Mikro Organisme serta air, perlu ditambah juga molase, garam dan mineral seperti produk SUPER KALSIUM. Bahan-bahan terahir ini penting karena molase dan garam sebagai penambah palatable, sedangkan SUPER KALSIUM selain sebagai tambahan mineral, juga sebagai penyeimbang Ph pada waktu proses Fermentasi.
     Setelah semua bahan tadi di campur dan dipastikan kadar airnya sesuai maka masukkan dalam wadah an aerob. Perlu kita ingat, karena proses fermentasi terjadi pembebasan gas maka cara paling mudah untuk mengetahui apakah fermentasi kita berhasil atau tidak yaitu dengan cara memperhatikan wadah apakah ada tekanan gas atau tidak. Proses fermentasi dilakukan paling tidak selama 21 hari dan sebelum deberikan kepada ternak usahakan diangin-anginkan terlebih dahulu agar gas amoniak tidak mengganggu ternak. Gampang to ??
      Ada beberapa keuntungan pakan fermentasi diantaranya :
  1. Menurunkan kadar serat kasar
  2. Meningkatkan jumlah protein
  3. Dapat disimpan lebih dari 3 bulan
  4. Palateble
     Apakah Silase dan Pakan fermentasi dapat diberikan pada ternak baik penggemukan ataupun perah ??? Bisa dan sangat bisa. Dari beberapa pengalaman penulis, kedua pakan tersebut terutama fermentasi dapat memacu kenaikan berat badan domba penggemukan sampai 15 Kg selama kurun waktu pemeliharaan 100 hari. eloookkk ,,,
     Pada ternak perah seperti kambing sanen, fermentasi dapat meningkatkan kuantitas susu. Keuntungan lain dari pembuatan pakan melalui silase dan fermentasi adalah efisiensi tenaga, waktu dan biaya pakan pada ternak. Perlu kita ketahui bahwa dengan cara konvensional, pakan adalah cost terbesar dalam usaha peternakan, yaitu 70-80 %. Namun dengan pengawetan dan fermentasi, cost tersebut dapat kita tekan hingga di bawah 40 % ... nggak percaya coba di hitung ...
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat kepada pembaca, "salam sukses selalu" ...


Ali

Komentar

etawa farm mengatakan…
Artikel yang sangat menarik, sangat bermanfaat untuk peternak mas
mesin cacah super mengatakan…
terimakasih pangestune pak parmin ... semua baru global pak ... insya allah secara mendetail mengenai semuanya akan kita tulis juga pak ... kalo ada salah kata mohon di koreksi ... kapan-kapan badhe dolan teng kandang ... NUWUN ...

Postingan populer dari blog ini

EM dan SOC (suplemen organik cair) termurah di dunia ... Mau ?

STOP !! Jangan jual rumput anda !! dipakai sendiri ternyata untungnya lebih banyak !!

rahasia besar dibalik gedebog pisang