Beternak ? ... Ingat filosofi ini


Apakah anda akan mulai beternak ? Atau baru merencanakan ?. Peternakan bukan ilmu pasti seperti matematika atau fisika. Bukan pula ilmu yang lambat sistem perkembangannya seperti ilmu kontruksi bangunan. Peternakan adalah ilmu yang paling luwes. Di beberapa negara yang serius mengelolanya, akan maju sistem peternakannya. Sedangkan bagi negara yang asal asalan saja (seperti negara kita) maka ilmu peternakannya ya begini-begini saja.
Tak ada negara miskin yang didalamnya terdapat peternakan yang besar dan maju. Dan tak ada negara kaya yang didalamnya tidak terdapat peternakan. Bisa kita lihat negara-negara maju dalam industrinya, rata-rata peternakannya berkembang secara pesat. Saya kira cukup saya intermeso di awal tulisan ini. 
Beberapa tahun lalu saya pernah belajar di Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA). Dari sekian mata kuliah yang saya ambil ada beberapa hal yang mendasar yang saya ingat sampai sekarang (terimakasih pak dosen dan bu dosen). Seperti membangun rumah, peternakan juga memiliki dasar. Dasar ilmu adalah landasan bergerak dari ilmu tersebut. Namun dasar ini bisa berkembang menurut perkembangan jaman. 
Dalam beberapa dasar ilmu peternakan yang saya namai "filosofi peternakan ala dosen APEKA" ini saya paparkan pula beberapa argumen penting. Inilah filosofi tersebut dan tolong para pembaca ingat-ingat."BUKIT PADANG PERMATA" wah kaya judul film India .... (kesukaan istriku). Inilah penjelasan dari filosofi tersebut beserta argumennya.
1. Bibit unggul
  • Semua jenis ternak yang kita budidaya atau kelola memang memiliki keunggulan tersendiri. Namun jika kita telah berada pada taraf keuntungan produksi, maka ketersediaan bibit unggul akan sangat penting. Saking pentingnya Bibit unggul, dibeberapa negara maju mulai merekayasa secara genetik beberapa ternak agar menghasilkan nilai produksi yang lebih dengan cost yang murah. 
  • Secara keseluruhan, 60 % hasil produksi baik daging, susu ataupun telur dipengaruhi oleh faktor genetik. Contoh sederhana, Kenaikan bobot badan (BB) domba lokal yang rata-rata 50 gram perhari lebih kecil dari pada kenaikan BB domba texel yang berkisar 200 gram perhari. Ini artinya jika sama-sama kita beri pakan sebanyak 10 % dari berat badan maka akan memperoleh hasil yang berbeda. Ini paling gampang ....
  • Gambaran di atas hanya sekelumit mengenai pentingnya bibit unggul dalam peternakan. Jadi jika anda ingin beternak maka carilah bibit unngul dari ternak yang akan anda kelola.
2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
  • Sebelum datangnya penyakit pada ternak sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit. Namun sebelum memahami apa itu pencegahan penyakit, kita harus tau dari mana asal atau penyebab suatu penyakit. Pada umumnya ada 2 yaitu dari dalam ternak dan dari luar atau lingkungan. Dari dalam seperti metabolisme, hormonal, degenerasi, keturunan, dll. sedangkan dari luar hanya dibedakan menjadi 2 yaitu infeksius dan non-infeksius.
  • Setelah tahu penyebab penyakit maka kita tidak akan kesulitan mengenali dan mencegahnya. Pemberantasan penyakit juga akan mudah kita lakukan baik menggunakan bahan organik maupun an-organik. Namun perlu kita ketahui bahwa 80 % dari keberhasilan pemberantasan penyakit adalah pencegahan itu sendiri.
3. Pakan
  • Hampir 70 % cost peternakan adalah pakan. Maka sebelum kita mulai semuanya, akan lebih baik jika kita berhitung mengenai pakan. Pakan itu penting, namun yang tak kalah penting dari pakan adalah kontinuitas ketersediaan pakan itu sendiri. Kontinuitas pakan menjadi penting karena ada beberapa bahan pakan yang pada musim tertentu menjadi mahal dan bahkan tidak ada di pasaran. 
  • Berhitung pakan bukan hanya masalah kuantitas dan kualitas pakan saja. Bukan juga tentang ketersediaan. Adalagi yang tak kalah penting adalah pengelolaan pakan itu sendiri. Pada ternak ruminansia yang membutuhkan serat, ada beberapa metode atau cara yang dilakukan untuk mengelola pakan agar awet atau memperbaiki kualitas dari pakan tersebut. Sebagai contoh, adalah fermentasi pakan yang bertujuan agar kualitas meningkat. Ada juga pembuatan silase pada pakan agar pakan tidak mudah rusak alias dapat tahan lama.
  • Ada beberapa bahan pakan untuk ternak ruminansia maupun unggas. Utamakan ketersediaan dari sekitar peternakan anda, hal ini lebih menguntungkan karena selain dekat, cost transportasi dapat kita tekan. Yang paling baik adalah budidaya bahan pakan itu sendiri. Selain dapat menjamin mutunya, juga menghindarkan kita dari monopoli harga pakan. Ingat ... tak ada usaha berhasil jika salah satu sektor saja termonopoli.
4. Kandang
  • Dalam berbagai artikel yang saya baca, sektor kandang menjadi nomor terahir dalam peternakan. Salah .... Kandang adalah komponen terpenting nomer 2 setelah pakan. Kenapa ?. Hal ini karena kandang adalah tempat kerja kita. Telah kita bahas sebelumnya bahwa model kandang bermacam-macam baik menurut bentuk maupun fungsi. Perlu kita ingat, dalam kandang ini tempat produksi kita. Dalam proses produksi pasti terdapat limbah. Limbah dapat menjadi hal yang menguntungkan maupun merugikan.
  • Karena kandang adalah tempat kerja kita maka ciptakan kandang yang mempermudah kita kerja. Ciptakan kandang yang memberi rasa nyaman bagi kita dan ternak yang kita kelola. Jika kandang nyaman untuk kita, berarti kerja kita akan efisien. Jika kandang nyaman untuk ternak berarti produksi akan meningkat dan kesehatan ternak dapat kita jaga.
  • Limbah peternakan memiliki nilai ekonomis. Ada dua macam limbah yaitu padat dan cair. Keduanya jika dikelola secara maksimal akan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Oleh karena itu ciptakan kandang yang dapat mewujudkan hal tersebut. Ketik di youtube : DOMBA SOLO atau DOMBA SOLO 1
5. Permesinan
  • Mesin adalah alat yang mempermudah kerja manisia. Ada beberapa mesin yang harus ada dalam peternakan untuk mempermudah kerja kita. Jangan bayangkan bahwa hanya peternakan besar yang harus memiliki mesin. Tidak ada korelasi yang nyata antara peternakan besar dan kecil dengan mesin atau manual. Semakin pekerjaan itu membutuhkan waktu dan tenaga yang besar maka kehadiran mesin tak dapat ditolak.
  • Ada beberapa mesin dalam peternakan yaitu mesin pengolah pakan, mesin pengolah limbah, mesin transportasi, dan lain sebagainya. Jaman semakin maju dan efesiensi pekerjaan harus di utamakan. Mesin tidak perlu mahal. Jika kita mampu membuat sendiri kenapa kita harus beli. Mesin tak perlu canggih. Yang paling utama adalah bagaimana mesin itu membantu meringankan kerja kita. Belakangan ini banyak sekali mesi-mesin peternakan yang beredar di pasaran. mesin tersebut adalah mesin-mesin sederhana dan murah. Jadi jangan identikan mesin itu harus mahal, canggih dan besar. Lihat di Youtube : MESIN CACAH SUPER ...
6. Pemasaran
  • Pemasaran atau penjualan ternak adalah hasil akhir yang kita nantikan. Pastikan sekali lagi bahwa tidak ada monopoli disini. Tak ada usaha yang berhasil jika masih terdapat monopoli disalah satu aspeknya. Cari tidak hanya satu pembeli untuk memastikan harga betul-betul sesuai yang kita inginkan.
  • Penjualan tidak hanya dalam keadaan hidup, jika perlu proses lagi menjadi barang yang siap dikonsumsi di pasar. Banyak jalan dan cara dalam pemasaran. Hanya yang kreatif yang dapat memberi nilai tambah pada hasil produksi kita. Ingat ... jualah apa yang di butuhkan masyarakat.
7. Tatalaksana perkembang biakan dan managemen
  • Ada bijaknya jika kita dalam beternak juga memikirkan perkembangbiakan. Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari perkembang biakan tersebut. Salah satu yang nyata adalah tersedianya bibit unggul sesuai dengan keinginan kita. Selain itu tak ada lagi monopoli dalam pengadaannya.
  • Managemen yang baik adalah kata terahir dari kesemuanya. Sebelum memulai beternak, urutan kegiatan yang harus kita lakukan adalah ketersediaan pakan kemudian membuat kandang. setelah kandang dan pakan siap barulah kita siapkan bibit unggul. Sebelum di masukkan kandang, seleksi ternak agar kita dapat mudah mengontrol penyakit. Ini adalah salah satu tindakan pencegahan penyakit. Disiplin dalam beternak, efekti dan efisien dalam berbagai hal. Selamat mencoba ...
Hanya sedikit yang dapat saya utarakan karena keterbatasan memori. Sebenarnya banyak lagi yang saya dapatkan dari almameter APEKA. Mungkin lain waktu dapat saya tambahkan. oh ya ... ada beberapa yang saya tambal sulam mengenai filosofi di atas. Pada prinsipnya adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Mohon maaf kepada yang memberi ilmu apabila ada kesalahan dalam penulisan saya. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan, semoga menjadi amal jariyah dikemudian hari. Amiiiinnn ...



"Salam sukses selalu"
Isnan Ali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EM dan SOC (suplemen organik cair) termurah di dunia ... Mau ?

STOP !! Jangan jual rumput anda !! dipakai sendiri ternyata untungnya lebih banyak !!

rahasia besar dibalik gedebog pisang