Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

harga pakan maksimal Rp. 800 per kg ... siapa mau ??

Gambar
Ada beberapa factor dominan dalam ternak ruminansia yang dapat mempengaruhi hasil produksi baik daging maupun susu. Beberapa factor tersebut diantaranya adalah Bibit unggul, Pencegahan penyakit, pakan, kandang dan managemen yang bagus. Dalam kesempatan ini saya hanya akan membahas Pakan Awetan atau Silase. Sebenarnya bukan Cuma silase saja jenis perlakuan pakan, ada juga Fermentasi dan hay. Pakan memang utama dalam peternakan. Namun yang utama ini bukan factor paling dominan. Faktor paling dominan dalam peternakan adalah Bibit unggul atau factor genetic. Kenapa ?? … coba kita bandingkan jenis sapi perah yang ada di dunia ini. Sapi Friesian Holstein (FH) produksi susunya mencapai 5982 liter per laktasi, sedangkan sapi Guernsey Produksi air susunya hanya mencapai 4000 liter per laktasi. Beda hampir 2000 liter per laktasi adalah angka besar. Jika pakan yang kita berikan sama kwalitas dan harga, berarti selisih keuntungannya adalah 2000 liter dikalikan Rp. 5.000, yaitu Rp. 10.000

Beternak ? ... Ingat filosofi ini

Gambar
Apakah anda akan mulai beternak ? Atau baru merencanakan ?. Peternakan bukan ilmu pasti seperti matematika atau fisika. Bukan pula ilmu yang lambat sistem perkembangannya seperti ilmu kontruksi bangunan. Peternakan adalah ilmu yang paling luwes. Di beberapa negara yang serius mengelolanya, akan maju sistem peternakannya. Sedangkan bagi negara yang asal asalan saja (seperti negara kita) maka ilmu peternakannya ya begini-begini saja. Tak ada negara miskin yang didalamnya terdapat peternakan yang besar dan maju. Dan tak ada negara kaya yang didalamnya tidak terdapat peternakan. Bisa kita lihat negara-negara maju dalam industrinya, rata-rata peternakannya berkembang secara pesat. Saya kira cukup saya intermeso di awal tulisan ini.  Beberapa tahun lalu saya pernah belajar di Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA). Dari sekian mata kuliah yang saya ambil ada beberapa hal yang mendasar yang saya ingat sampai sekarang (terimakasih pak dosen dan bu dosen) . Seperti membangun rumah, pete

Selamat jalan Pak wamen ESDM ...

Gambar
Foto diambil dari : ANTARA NEWS.COM Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo : Masih terngiang dan teringat beberapa tulisan Bapak mengenai energi di indonesia. Negara kaya yang kita cintai ini menurut bapak adalah bangsa yang tidak cerdas. Menurut bapak, negara kita kaya akan gas dan batubara. Namun pemerintah kita justru menggunakan energi dari minyak. Tidak hanya menggunakan, tapi mensubsidi sedemikian besar. Karena Bahan Bakar Minyak (BBM) negara kita  harus membakar uang lebih dari 200 trilyun. Yang tidak cerdas lagi adalah para wakil kita di senayan, yang berusaha menyembunyikan Bahan Bakar Gas (BBG) yang notabennya melimpah di negri kita. Wakil rakyat yang kita cintai ini menyembunyikan kesadaran kita akan BBG. Harga BBG di negara kita lebih murah dari pada BBM yang telah disubsidi oleh pemerintah. Apalagi jika disubsidi .... Dengan logika ini memang benar apa yang telah bapak kemukakan ... kita memang tidak cerdas. Kita masih BODOH ... Pak Wid ... seandainya saya bisa

hanya dibodohi orang bodoh

Gambar
     Sore tadi dua temen kelompok tani dari kabupaten karanganyar agak tergesa menenui saya. Cuaca memang agak mendung, tapi bukan cuaca yang bikin mereka nampak tergesa.  "Mas Ali, gimana cara termudah bikin pupuk organik ? " Sebuah pertanyaan yang mudah ... Tapi sulit untuk menjawabnya ... "Buat mupuk apa pak ?" tanyaku menyelidiki "Padi mas .."      Bukan masalah jenis pupuk yang saya bingungkan, juga bukan bagaimana membuatnya. Mudah buat saya belum tentu mudah buat temen-temen. Mudah buat saya belum tentu murah buat mereka. Saya tak segera menjawab pertanyaan mereka, hampir setengah jam saya menerangkan tentang tanaman, pupuk kimia, organik dan segala hal mengenai tanaman sesuai pengalaman saya. Memang bukan dengan bahasa mahasiswa, namun kuharap bahasa tukang becak ini mampu mereka mengerti.      Dengan perasaan puas mereka pulang setelah saya memberi penjelasan lagi mengenai pupuk organik. Pupuk ekonomis, aman, tak ada monopoli, apalagi

efisiensi pakan dengan mesin cacah super

Gambar
MESIN CACAH SUPER      Video di atas dapat anda akses melalui  http://youtu.be/LEztjUfvreU atau anda dapat mengetik masin cacah supe r di youtube . Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin bensin 5,5 Pk. Dapat merajang batang rumput gajah yang sudah berumur lebih dari 1,5 bulan. Walaupun keras ternyata batang rumput gajah yang keras tersebut dapat di cacah dengan lembut (2-5 mm) .       Setelah dicacah lembut, rajangan rumput tadi dicampur dengan konsentrat dengan konsentrasi 10-20 %. Jika dihitung nilai kandungan protein yang ada maka dapat ketemu protein lebih dari 14 % bergantung dari tinggi protein konsentrat. Mengenai harga, jika harga rumput gajah perkilo adalah Rp. 400 dan konsentrat per kilo adalah Rp. 3.000 , maka harga perkilo pakan yang telah tercampur kurang dari Rp. 750 . murah sekali .      Video di atas, setelah pakan tercampur secara homogen maka langsung saja diberikan kepada ternak domba. Anda bisa melihat palateble ransum yang kita buat

Super kalsium

Gambar
Tidak semua yang kita harapkan berjalan dengan mulus. Jika anda terkendala dalam hal kesehatan ternak, sebelum itu terjadi pastikan ternak anda dalam performa yang baik. Beri tambahan VITAMIN C untuk menjaga ternak anda sehat selalu.  Produk ini tidak dijual bebas di pasaran.  Jika anda berminat silakan kirim email di bawah ini Multi.karya_farm01@yahoo.com